Walaupun sudah mendapatkan penjelasan demikian, saya tetap mencoba mendaftar secara online di rumah. Namun benar saja, sesudah saya menginput no kartu keluarga saya muncul daftar anggota keluarga seluruhnya dan terdapat pesan dari website di http://www.bpjs-kesehatan.go.id bahwa saya dipersilahkan ke kantor BPJS setempat untuk mendaftarkan anggota keluarga lain yaitu saya karena kedua orang tua saya sudah terdaftar di sana.
Saya mengumpulkan semua berkas2 yang diperlukan untuk mendaftar secara manual di kantor BPJS.
Adapun berkas2 tersebut adalah:
1. Fotokaopi kartu keluarga
2. Fotokopi KTP (Elektronik KTP)
3. satu buah pasfoto berwarna ukuran 3x4
4. Fotokopi buku rekening bank yang terdapat no rekening bank. Adapun bank yang bekerja sama
dengan BPJS adalah: BRI, BNI 46 dan Bank Mandiri.
Akhirnya, jadilah saya ke kantor BPJS kesehatan cabang Jakarta Barat yaitu di Palmerah Barat 353 blok B no 4 yang bertempat di kompleks kampus Widuri. Kendaraan ke sana mudah, dilalui oleh mikrolet M 09 dan M 11 hnaya saja jalan yang dilalui macet di sekitar pasar Palmerah Saya berangkat dari rumah pukul 7.30 pagi tiba di sana pukul 8.45. Saya pikir saya cukup pagi, namun saya terkejut melihat antrian orang-orang yang sudah memadati gedung BPJS kesehatan.
Inilah fenomena yang saya ambil lewat kamera. Foto saya ambil ketika saya sedang mengantri untuk mengambil no antrian pendaftaran.
Rupanya orang-orang ini sudah tiba di kantor BPJS sejak pukul 5 Pagi! Bayangkan kantor BPJS nya sendiri baru dibuka pk 7 pagi tetapi sudah 2 jam dimuka sudah ramai oleh antrian. Jadi tips saya, kalau anda mau mendaftarkan BPJS anda dan keluarga secara manual ke kantor BPJS datanglah sepagi mungkin. Jangan seperti saya yang mendapat no antrian 72. Jika saya datang lebih siang sedikir lagi, maka saya bisa kehabisan no antrian sebab kantor BPJS membatasi jumlah oramg yang mendaftar dengan memperkirakan proses pendaftaraan akan selesai pada pukul 4 sore.
Saya diberi lembaran formulir pendaftaran BPJS kesehatan yang segera saya isi lengkap.
Dikarenakan antrian saya no 72,, maka saya pikir cukup banyak waktu untuk saya menyempatkan waktu untuk mengurus administrasi pembayaran iuran BPJS orang tua saya yang dikenakan dobel pembayaran. Segera saya menanyakan pada petugas setempat letak bagian keuangan. Ternyata bagian keuangan dan administrasi lainnya ada di gedung yang terpisah dari gedung tempat pendaftaraan.
Inilah foto gedung tempat pengurusan administrasi BPJS kesehatan Palmerah,
Masuk ke dalam gedung ini beginilah pemandangannya. Terdapat petugas2 di counter yang melayani nasabah BPJS.
Ternyata di sini saya diberikan lagi no antrian untuk mengurus ke bagian keuangan. Tapi kali ini no antrian saya adalah 12. Bagain keuangan terletak di lantai 3. Tak lama saya menunggu saya mendapat giliran untuk menanyakan perihal pembayaran iuran yang dikenakan dobel. Petugas BPJS melakukan pengecekan lewat komputer dan saya diberitahu kalau pembayaran dobel itu sudah diperhitungkan untuk 2 bulan pembayaran. Legalah saya karena urusan saya yang satu sudah selesai.
Akhirnya kembalilah saya ke antrian pendaftaran BPJS untuk diri saya sendiri. Wah ternyatat baru no 23. Padahal no antrian saya 72. Saya duduk sambil mengambil kesempatan mangambil foto2 di tempat pendaftaran. Inilah foto2nya.
Ternayata sampai pukul 12 siang baru sampai no. antran 66 dan diumumkan bahwa pendaftaran ditutup sementara selama 1 jam untuk istirahat siang. Jadilah saya keluar untuk makan siang.
Pukul satu siang saya kembali. Kali ini saya tidak menunggu di luar melainkan langsung masuk dan menunggu di dalam karena no antrian sudah mendekati no antrian saya. Sesampai saya di dalam ternyata para petugas belum siap di tempat mereka. Pukul 1.20 barulah petugas2 kembali ke tempat mereka bertugas. Inilah suasana di dalam ruang tunggu di dalam gedung pendaftaran BPJS.
Akhirnya pukul 1.45 tibalah giliran saya antrian no.72 untuk mendaftar. Sebagai informasi mulai Februari 2015 pendaftaran BPJS kesehatan harus menyertakan seluruh anggota keluarga di dalam kartu keluarga. Tidak diperkenakan nntuk mendaftar hanya 1 atau beberapa anggota keluarga saja.
Juga pemilihan kelas harus sama untuk seluruh anggota keluarga dalam sebuah kartu keluarga. Jadi sama rata sama rasa dalam sebuah keluarga. Tidak boleh pilih kasih.
Pendaftaran saya hanya berlangsung beberapa menit saja. Langusng saya diberi kertas print out berupa no virtual account saya dan saya diminta dalam waktu kurang dari 24 jam untuk membayar iuran bualn pertama BPJS kesehatan saya. Segera saya mencari ATM terdekat. Untunglah tak jauh dari situ terdapat ATM dari bank tempat saya menjadi nasabah.
Selesai membayar lewat ATM saya kembali ke kantor BPJS dan saya melaor kepada sekuriti di depan dan saya diberi no antrian kembali untuk mencetak kartu BPJS saya. Kembali saya menunggu antrian dan kiria2 pukul 3.00 no antrian saya dipanggil dan segera kartu saya dicetak. Ternyata kartu yang saya peroleh dalam bentuk kertas print out hitam putih dan distempel. Saya diminta untuk melaminating sendiri kartu BPJS yang berupa print out itu.
Nah begitulah pengalaman saya membuat sendiri kartu pseserta BPJS kesehatan di kantor BPJS Palmerah. Cukup memakan waktu lama dari pukul 7.30 saya berangkat dari rumah sampai selesai pk 3 siang dan tiba kembali di rumah pukul 4.30 sore. Sama dengan waktu kerja orang2 yang bekerja di kantor. Namun demikian saya berkesempatan meliput berita ini. Semoga bermanfaat bagi anda sekalian.
Salam sehat dari saya, pengguna BPJS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar